BAB III
KEBIJAKAN PELAKSANAAN PROGRAM PKK
A. DASAR
B. PENERAPAN 10 PROGRAM POKOK PKK
1. PROGRAM POKJA I
KEBIJAKAN PELAKSANAAN PROGRAM PKK
A. DASAR
- Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 10 Tahun 1992 tentang Perkembangan Kependudukan dan Pembangunan Keluarga Sejahtera (Lembaran Negara Tahun 1992 Nomor 35 Tambahan Lembaran Negara Nomor 3475);
- Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 25 Tahun 1999 tentang Perimbangan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Daerah (Lembaran Negara Tahun 1999 Nomor 72, Tambahan Lembaran Negara Nomor 3848);
- Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 104, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4421);
- Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 125, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4437) sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2005 tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2005 tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintah Daerah menjadi Undang-Undang (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 108, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4548);
- Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 25 Tahun 2000 tentang Kewenangan Pemerintah dan Kewenangan Propinsi sebagai Daerah Otonom;
- Peraturan Pemerintah Nomor .72 Tahun 2005 tentang Desa (Lembaran Negara Republik indonesia Tahun 2005 Nomor 158. Tambahan Lembaran Negara Republik lndonesia Nomor 4587);
- Keputusan Menteri Dalam Negeri dan Otonomi Daerah Nomor : 53 Tahun 2000 tanggal 22 Desember 2000 tentang Gerakan Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga.
- Hasil Rakernas VII PKK Tahun 2012 di Jakarta.
B. PENERAPAN 10 PROGRAM POKOK PKK
1. PROGRAM POKJA I
Penghayatan dan Pengamalan Pancasila dan Program Gotong Royong.
a. Tugas
b. Prioritas Program
1). Penghayatan dan Pengamalan Pancasila
Menumbuhkan ketahanan keluarga melalui kesadaran bermasyarakat, berbangsa dan bernegara, antara lain :
a). Pembinaan Kesadaran Bela Negara (PKBN):
b). Kesadaran Hukum (KADARKUM)
c). Pola Asuh Anak dan Remaja
d). Pemahaman dan Ketrampilan Hidup (Life Skill And Parenting Skill)
e). Pelatihan pengisian administrasi kependudukan di keluarga bagi kader.
- Memantapkan kerukunan dan toleransi antar umat beragama, saling menghormati dan menghargai dalam wadah Negara Kesatuan Republik Indonesia.
- Meningkatkan ketahanan keluarga dalam rangka mewujudkan kesadaran setiap warga tentang Penghayatan dan Pengamalan Pancasila melalui Pembinaan Kesadaran Bela Negara (PKBN)
- Memantapan Pola Asuh Anak dan remaja dalam keluarga serta perlindungan anak melalui Lokakarya dan Ujicoba.
- Peningkatan pemahaman dan pengamalan perilaku budi pekerti dan sopan santun dalam keluarga dan lingkungan
- Meningkatkan pemahaman peraturan perundangan yang berkait dengan pencegahan Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT), pencegahan perdagangan orang (trafficking), peningkatan pemahaman penyalahgunaan narkoba melalui life skill dan parenting skill.
- Meningkatkan kesadaran hidup bergotong royong, kesetiakawanan sosial, keamanan lingkungan, Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD) dan lain lainnya.
- Memberdayakan LANSIA dalam kegiatan yang produktif dan menjadi teladan dalam keluarga dan lingkungannya.
b. Prioritas Program
1). Penghayatan dan Pengamalan Pancasila
Menumbuhkan ketahanan keluarga melalui kesadaran bermasyarakat, berbangsa dan bernegara, antara lain :
a). Pembinaan Kesadaran Bela Negara (PKBN):
- Memberikan Penyuluhan Wawasan Kebangsaan bagi Remaja bekerjasama dengan Danramil Kecamatan Cimanggung;
- Peningkatan Imtaq melalui kegiatan pengajian dan keagamaan lainnya;
- Penguatan kader PKK untuk menjadi Pemimpin Lokal (RW & Kades)
b). Kesadaran Hukum (KADARKUM)
- Penyuluhan bahaya Penyalahgunaan Narkoba dan Kenalakan Remaja lainnya;
- Membudayakan kesadaran hukum dan peningkatan pengetahuan keluarga tentang peraturan perundang–undangan yang berlaku antara lain : HAM, KHA, PKDRT, TPPO (trafficking), dan lain lain.
c). Pola Asuh Anak dan Remaja
- Pelatihan Bina Keluarga Remaja (BKR) dan Bina Keluarga Balita (BKB);
- Pelatihan dan Penyuluhan PIK Remaja;
- Penyuluhan Pola Asuh anak.
d). Pemahaman dan Ketrampilan Hidup (Life Skill And Parenting Skill)
- Penyuluhan 8 Fungsi Keluarga
- Penyuluhan dan Pelatihan Life Skill
e). Pelatihan pengisian administrasi kependudukan di keluarga bagi kader.
2). Gotong Royong
Kegiatan gotong royong dilaksanakan dengan membangun kerjasama yang baik antar sesama : keluarga, warga dan kelompok untuk mewujudkan semangat persatuan dan kesatuan.
2. PROGRAM POKJA II
Pendidikan dan Ketrampilan dan Pengembangan Kehidupan Berkoperasi.
a. Tugas
b. Prioritas Program
1). Pendidikan dan Ketrampilan
Akselerasi Rintisan Wajar Dikdas 12 tahun;
2). Pengembangan Kehidupan Berkoperasi
3. PROGRAM POKJA III
Pangan, Sandang, Perumahan dan Tata Laksana Rumah Tangga.
a. Tugas :
b. Prioritas Program
1). Pangan
2). Sandang
3). Perumahan dan Tata Laksana Rumahtangga
4. PROGRAM POKJA IV
Kesehatan, Kelestarian Lingkungan Hidup dan Perencnaan Sehat.
a. Tugas:
1). Meningkatkan pencapaian tujuan pembangunan millennium antara lain :
2). Meningkatkan budaya Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS)
3). Mengembangkan dan membina pelaksanaan kegiatan POSYANDU
4). Memonitor pelaksanaan Sistem Informasi Posyandu (SIP)
5). Melaksanakan pencatatan Ibu hamil, melahirkan, nifas, ibu meninggal, kelahiran dan kematian bayi dan balita
6). Tanam dan pelihara pohon dalam rangka mewujudkan kelestarian lingkungan.
7). Mewujudkan keluarga kecil, bahagia, sejahtera dengan melaksanakan program KB agar tercapai generasi yang sehat, cerdas dan tangguh.
8). Meningkatkan pengetahuan tentang budaya hidup hemat, membudayakan kebiasaan menabung dan melaksanakan tatalaksana keuangan keluarga dalam rangka mendukung perencanaan sehat.
c. Prioritas Program :
1). Kesehatan
2). Kelestarian Lingkungan Hidup :
3). Perencanaan Sehat
Meningkatkan kegiatan dalam program perencanaan sehat antara lain:
C. PRESTASI DAN KEBERHASILAN
Adapun Prestasi yang pernah diraih, antara lain :
D. HAMBATAN-HAMBATAN
Hambatan yang dihadapi selama menjalankan tugas dan Tanggung jawab sebagai Kader adalah sebagai berikut :
E. KESIMPULAN & SARAN
E. 1. KESIMPULAN
E.2. SARAN
Kegiatan gotong royong dilaksanakan dengan membangun kerjasama yang baik antar sesama : keluarga, warga dan kelompok untuk mewujudkan semangat persatuan dan kesatuan.
- Melaksanakan upaya menumbuhkan kesadaran, kesetiakawanan sosial, bertenggang rasa dan kebersamaan serta saling menghormati antar umat beragama;
- Penyuluhan BKL dan Mendorong lanjut usia dalam menjaga kesehatan, hobby dan keterampilan sesuai dengan kemampuan fisik masing-masing secara baik;
- Berpartisipasi dalam melaksanakan kegiatan bakti sosial, Jumsih, Bosih, dan kegiatan Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD);
- Melaksanakan kegiatan Sosial seperti Khitanan Massal dan Donor Darah;
- Fasilitasi Renovasi Rumah tidak layak huni & Korban Bencana Alam;
- Kegiatan arisan antar Pengurus PKK serta di dalam lingkungan Warga.
2. PROGRAM POKJA II
Pendidikan dan Ketrampilan dan Pengembangan Kehidupan Berkoperasi.
a. Tugas
- Meningkatkan pendidikan dan ketrampilan dalam keluarga, peningkatan jenis dan mutu kader, peningkatan pengetahuan TP PKK dan kelompok-kelompok PKK dan Dasawisma melalui penyuluhan, orientasi dan pelatihan.
- Melaksanakan dan mengembangkan kegiatan program Bina Keluarga Balita (BKB).
- Memantapkan Kelompok Belajar (Kejar) Paket A dan B dan C
- Meningkatkan pengetahuan dan menumbuhkan kesadaran dalam keluarga tentang pentingnya pendidikan anak sejak usia dini (0-6) tahun agar anak tumbuh dan berkembang secara optimal sesuai dengan usianya.
- Membantu program Keaksaraan Fungsional (KF) dalam rangka meningkatkan pendidikan keluarga.
- Meningkatkan kelompok dan kualitas Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga (UP2K) PKK.
- Memotivasi keluarga tentang manfaat koperasi sebagai salah satu upaya perbaikan ekonomi keluarga dan mendorong terbentuknya koperasi yang dikelola oleh PKK.
- Identifikasi kebutuhan pelatihan.
- Menyusun modul-modul pelatihan.
- Berparitisipasi dalam Forum PAUD bekerjasama dengan Pokja IV yang difasilitasi oleh Kementerian Pendidikan Nasional.
- Meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang pentingnya pendidikan dasar untuk semua sesuai dengan tujuan MGDs yaitu agar setiap anak laki-laki dan perempuan mendapatkan dan menyelesaikan pendidikan dasar.
b. Prioritas Program
1). Pendidikan dan Ketrampilan
Akselerasi Rintisan Wajar Dikdas 12 tahun;
- Pendataan Usia Sekolah yang belum sekolah, Drop Out dan sedang sekolah dari keluarga kurang mampu;
- Fasilitasi Auspus untuk dapat melajutkan sekolahnya melalui PKBM;
- Pembinaan dan Koordinasi dengan Guru/Kepala sekolah;
- Mengadakan Pelatihan & Keterampilan (Lifeskills) bagi usia produktif (Batako, Design Graphis, Komputer, Perbengkelan);
- Pembentukan PAUD dan fasilitasi bantuan sarana prasarana PAUD;
- Meningkatkan pengetahuan kader PKK melalui penyuluhan, orientasi dan pelatihan dalam kegiatan PAUD terintegrasi posyandu;
- Advokasi anak usia sekolah
- Meningkatkan pengetahuan dan kesadaran keluarga mengenai tumbuh kembang anak Balita secara optimal melalui pelatihan BKB;
- Melaksanakan Pendidikan Keaksaraan Fungsional (KF);
- Pendirian TBM untuk menarik minat baca masyarakat;
- Pentas seni & Budaya untuk menggali kreatifitas anak, Remaja dan Pemuda.
2). Pengembangan Kehidupan Berkoperasi
- Meningkatkan pembinaan pengelolaan dan pengembangan UP2K PKK
- Mengatasi cara pemecahan masalah mengenai kebutuhan permodalan untuk mengembangkan UP2K PKK melalui Pemda, Lembaga Keuangan Mikro yang ada, baik yang bersifat bank maupun lembaga non bank seperti koperasi, UPK, BMT dan lain-lain.
- Memotivasi keluarga agar mau menjadi anggota koperasi untuk meningkatkan penghasilan keluarga.
- Melakukan penyuluhan koperasi dan mendorong terbentuknya koperasi yang dikelola oleh Tim Penggerak PKK.
- Fasilitasi Bantuan Modal bagi Kelompok Usaha SPP dan mengarahkan pembentukan sebuah Koperasi sebagai tindak lanjutnya
3. PROGRAM POKJA III
Pangan, Sandang, Perumahan dan Tata Laksana Rumah Tangga.
a. Tugas :
- Mengupayakan ketahanan keluarga dibidang pangan sesuai dengan UU No. 7 Tahun 1996 tentang Pangan.
- Meningkatkan penganekaragaman tanaman pangan dalam upaya peningkatan gizi keluarga menuju keluarga yang berkualitas.
- Menumbuhkan kesadaran masyarakat untuk mengkonsumsi makanan yang Beragam, Bergizi, Berimbang (3B), yang aman dan berbasis sumber daya lokal.
- Mengusahakan pemanfaatan lahan baik darat maupun air, minimal untuk pemenuhan kebutuhan pangan keluarga.
- Berperan dan membantu dalam program Cadangan Pangan Masyarakat.
- Memantapkan Gerakan Halaman, Asri, Teratur, Indah dan Nyaman (HATINYA PKK).
- Memanfaatan Teknologi Tepat Guna (TTG) dalam upaya meringankan beban kerja sehingga hasilnya lebih efektif dan efisien.
- Membudayakan “Aku Cinta Makanan Indonesia” dan “Aku Cinta Produksi Indonesia” sehingga menumbuhkan rasa bangga.
- Mensosialisasikan pola pangan 3B untuk keluarga khususnya bagi balita dan lansia.
- Meningkatkan penggunaan bahan sandang dalam negeri serta mendorong peningkatan kualitas dan kuantitas produksi dan pemasarannya.
- Mengembangkan kreatifitas Usaha Kecil Mikro (UKM) dengan berbagai produk busana, cinderamata khas daerah untuk menunjang pariwisata.
- Mendorong terciptanya lapangan/kesempatan kerja di bidang jasa, sandang, pangan dan perumahan.
- Memasyarakatkan rumah sehat dan layak huni sebagai upaya terwujudnya kualitas hidup keluarga.
- Memantapkan pemahaman tentang fungsi rumah sebagai tempat tumbuh kembang keluarga harmonis.
- Meningkatkan jalinan kerjasama dengan institusi terkait.
- Melaksanakan PMT- AS terkoordinasi dan terpadu.
- Sosialisasi program nasional Gerakan Memasyarakatkan Makan Ikan (GEMARIKAN) dalam rangka mencerdaskan bangsa.
- Melaksanakan Program Nasional Gerakan Perempuan, Tanam, Tebar dan Pelihara Pohon untuk mengantisipasi akibat perubahan iklim yang berdampak pada ketahanan pangan keluarga.
- Menjaga kelestarian hutan.
b. Prioritas Program
1). Pangan
- Mengadakan penyuluhan tentang Pola makan yang berbasis 3B (Beragam, bergizi dan Berimbang)
- PMT kepada balita yang bekerjasama dengan Donatur dan Fasilitasi program PMT-AS di SD dan MI
- Meningkatkan pemanfaatan halamaan dan tanah pekarangan dengan pemantapkan Gerakan Halaman, Asri, Teratur, Indah dan Nyaman (HATINYA PKK) melalui penanaman toga, tanaman produktif, warung/apotek hidup
- Fasilitasi Produk Unggulan berbasis makanan khas cimanggung
- Fasilitasi pemberian raskin kepada warga yang memerlukan
- Membudayakan Aku Cinta Makanan Indonesia
- Propaganda makanan/jajanan anak yang beracun & Berbahaya
- Penguatan Home Industry yang mengelola produk Pangan seperti Opak Cimanggung, Kripik Singkong dan Tape (Peuyeum)
2). Sandang
- Mengupayakan adanya hak paten untuk melindungi hak cipta desain;
- Mengupayakan keikutsertaan dalam pameran dan lomba baik tingkat lokal, nasional dan internasional;
- Mengadakan kerja sama dengan para disainer, pengusaha, industri sandang dan pariwisata;
- Membudayakan perilaku berbusana sesuai dengan moral budaya Indonesia dan meningkatkan kesadaran masyarakat mencintai produksi dalam negeri (Aku Cinta Produksi Indonesia).
3). Perumahan dan Tata Laksana Rumahtangga
- Fasilitasi Program Rumah tidak Layak Huni;
- Pemasyarakatan dan pemanfaatan TTG dalam rumah tangga, sarana dan prasarana perumahan serta hemat energi dan mencegah pemborosan;
- Penyuluhan dan kegiatan Lomba Rumah Sehat, Rumah Contoh dan Lingkungan Sehat;
- Mengadakan penyuluhan tentang Perilaku Hidup Bersih Dan Sehat (PHBS) dalam Rumah Tangga;
- Fasilitasi Program Listrik Desa (Distamben);
- Penyuluhan pemanfaatan sampah rumah tangga menjadi pupuk kompos dengan metode ‘takatura’ dan Sosialisasi lubang resapan air hujan dengan metode ‘biopori’.
4. PROGRAM POKJA IV
Kesehatan, Kelestarian Lingkungan Hidup dan Perencnaan Sehat.
a. Tugas:
1). Meningkatkan pencapaian tujuan pembangunan millennium antara lain :
- Menghapus tingkat kemiskinan dan kelaparan (indikator antara lain : menurunkan prefalensi anak balita yang kurang gizi)
- Menurunkan angka kematian anak
- Meningkatkan kesehatan Ibu Hamil
- Memerangi penyebaran HIV/AIDS, Malaria dan penyakit menular lainnya
- Menjamin kelestarian lingkungan hidup
2). Meningkatkan budaya Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS)
3). Mengembangkan dan membina pelaksanaan kegiatan POSYANDU
4). Memonitor pelaksanaan Sistem Informasi Posyandu (SIP)
5). Melaksanakan pencatatan Ibu hamil, melahirkan, nifas, ibu meninggal, kelahiran dan kematian bayi dan balita
6). Tanam dan pelihara pohon dalam rangka mewujudkan kelestarian lingkungan.
7). Mewujudkan keluarga kecil, bahagia, sejahtera dengan melaksanakan program KB agar tercapai generasi yang sehat, cerdas dan tangguh.
8). Meningkatkan pengetahuan tentang budaya hidup hemat, membudayakan kebiasaan menabung dan melaksanakan tatalaksana keuangan keluarga dalam rangka mendukung perencanaan sehat.
c. Prioritas Program :
1). Kesehatan
- Penyuluhan & Penguatan Desa Siaga menjadi Desa Siaga Aktif melalui penerapan 8 Indikator serta pembentukan RW Siaga
- Turut mensukseskan progam PIN
- Sosialisasi Penyakit Menular
- Mengikuti Rakoor Kesehatan di Kecamatan (Puskesmas, Muspika, PKK, Desa Siaga, Lembaga Kemasyarakatan lainnya)
- Advokasi Keluarga Miskin non Program
- Revitalisasi Pos Yandu (Kader dan Strata)
- Penguatan Posbindu Lansia
- Penguatan Peran Bidan Desa (MOU dengan Paraji)
- Fasilitasi Pembentukan UKS (SD)
- Pembinaan BKL / BKB / BKR
- Pendampingan PKL-PKMD Stikep PPNI Jawa Barat
- Penyuluhan & Pembentukan PIK Remaja berbasis Desa dan Sekolah
2). Kelestarian Lingkungan Hidup :
- Sosialisasi 5 Pilar STBM
- Meningkatkan pengetahuan kesadaran keluarga tentang pentingnya budaya hidup bersih dan sehat agar terhindar dari penyakit degeneratif atau penyakit menular seperti HIV/AIDS, TBC, PARU, ISPA, DBD, Malaria, Filariasis, Frambosia, Cacingan, Typhus, Diare dan lain lain.
- Sosialisasi Pemanfaatan pekarangan halaman rumah melalui gerakan menanam Toga, Apotek Hidup dan Tanaman Produktif
- Gerakan Jumsih dan Bosih
- Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) melalui 3M
- Penyuluhan Pengolahan Sampah dengan 3R (pemanfaatan sampah rumah tangga menjadi pupuk kompos dengan metode ‘takatura’ dan Sosialisasi lubang resapan air hujan dengan metode ‘biopori’).
- Revitalisasi Hutan Kareumbi
3). Perencanaan Sehat
Meningkatkan kegiatan dalam program perencanaan sehat antara lain:
- Sosialisasi Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) di Rumah Tangga dan Sekolah (10 Indikator)
- Fasilitasi dan sosialisasi program kesehatan (Jamksesmas, Jamkesda, Jampersal, JPKM)
- Meningkatkan pengetahuan kesadaran keluarga tentang pentingnya budaya hidup bersih dan sehat agar terhindar dari penyakit degeneratif atau penyakit menular
- Peningkatan kemampuan untuk memelihara dan meningkatkan kualitas Gizi keluarga dan masyarakat.
- Gerakan Penanaman Pohon di Hutan Kareumbi
- Penyuluhan tentang pentingnya pemahaman dan kesertaan dalam program KB menuju keluarga berkualitas.
- Sosialiasi PKBR (KRR)
- Sosialisasi Dasoma dan Dasolin
- Notifikasi Ibu Hamil
- Turut Mensukseskan program PKK-KB-Kes dan PIN
C. PRESTASI DAN KEBERHASILAN
Adapun Prestasi yang pernah diraih, antara lain :
- Fasilitator Desa Siaga Terbaik Tahun 2011 tingkat Kabupaten Sumedang;
- Juara III Desa Siaga Tahun 2010 Tk. Kabupaten Sumedang;
- Juara Harapan II Lomba Posyandu Tk. Kabupaten Sumedang;
- PIK Remaja Unggulan Tahap Tumbuh Tk. Kabupaten Sumedang;
- Telah mampu meningkatkan Strata Posyandu Pratama menjadi madya sebanyak 1 unit, Madya menjadi Purnama sebanyak 3 unit, Purnama menjadi mandiri sebanyak 2 unit pada tahun 2012.
- Telah dapat bekerjasama dengan Perguruan Tinggi dalam meningkatkan kesadaran masyarakat dalam bidang kesejahteraan sosial dalam keluarga, dalam hal ini dengan STIKEP PPNI Jawa Barat, IPDN, dan STKS.
- Memiliki Media Elektronik yang bisa diakses oleh Pengguna Internet yang saat ini semakin memasyarakat, dengan membuka Blog di alamat : http://pkk-cimanggung.blogspot.com/ yang menyampaikan informasi seputar kelembagaan PKK dan artikel-artikel yang berkaitan dengan 8 Fungsi Keluarga dan Program yang dilaksanakan TP. PKK Kecamatan Cimanggung. Namun keberadaan blog ini masih terus dalam tahap pengembangan.
D. HAMBATAN-HAMBATAN
Hambatan yang dihadapi selama menjalankan tugas dan Tanggung jawab sebagai Kader adalah sebagai berikut :
- Rendahnya kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) yang berpengaruh kepada rendahnya kesadaran masyarakat dalam melaksanakan, menerima dan memanfaatkan hasil-hasil Program yang dilaksanakan PKK.
- Kurang optimalnya pemahaman kader lainnya dalam menyampaikan informasi dan penyuluhan kepada masyarakat;
- Secara geografis kondisi Wilayah yang bergunung-gunung dan prasarana jalan yang kurang memadai, menyulitkan Kader untuk melakukan kunjungan-kunjungan;
- Ketebatasan dana operasional Kader dalam melaksanakan tugasnya di lapangan;
E. KESIMPULAN & SARAN
E. 1. KESIMPULAN
- Bahwa pelaksanaan kegiatan 10 Program Pokok PKK telah mengacu pada hasil Rakernas VII PKK walaupun masih banyak terdapat kekurangan.
- Tingkat kebutuhan masyarakat di yang berada pada wilayah transit memunculkan berbagai tantangan sekaligus peluang.
- Pelaksanaan kegiatan TP. PKK dalam menggerakkan pelaksanaan 10 program Pokok PKK senantiasa berjalan sebagaimana diharapkan walaupun terdapat beberapa masalah yang merupakan hambatan dalam mengembangkan kegiatan PKK.
- Kerjasama dengan semua sektor untuk mengikutsertakan Tim Penggerak PKK dan kader-kader PKK dalam memberdayakan masyarakat merupakan salah satu faktor pendukung keberhasilan program pemberdayaan masyarakat di daerah.
E.2. SARAN
- Untuk efisiensi dan efektifnya pelaksanaan kegiatan 10 Program Pokok PKK di semua jajaran maka diperlukan Pelatihan / Sosialisasi serta Penyuluhan secara terus menerus dan berkala.
- Perlu motivasi dan dukungan mitra dari top eksekutif dan perusahaan yang ada di Kecamatan Cimanggung untuk menggiatkan secara optimal.
- Perlu ditunjangnya dana Operasional Kader PKK secara maksimal, sampai ke tingkat Dasa Wisma.
- Kunjungan ke warga dan keluarga masih perlu ditingkatkan untuk mencapai hasil implementasi 10 Program Pokok PKK yang optimal pula.