Masalah gizi pada anak balita di Indonesia telah mengalami perbaikan. Hal ini dapat dilihat antara lain dari penurunan prevalensi gizi buruk pada anak balita dari 5,4% tahun 2007 menjadi 4,9% pada tahun 2010. Meskipun terjadi penurunan, tetapi jumlah nominal anak gizi buruk masih relatif besar, oleh karena itu diperlukan tenaga yang mampu mengatasi kasus gizi buruk secara cepat, tepat dan profesional yang diikuti dengan penyiapan sarana dan prasarana yang memadai. Untuk menyiapkan tenaga kesehatan terampil seperti yang diharapkan selain memberikan peningkatan kapasitas juga diperlukan panduan tatalaksana gizi buruk yang akan digunakan tenaga kesehatan dalam melakukan penanggulangan gizi buruk oleh tim asuhan gizi (dokter, perawat, dan ahli gizi).
Untuk meningkatkan kemampuan dan ketrampilan tenaga kesehatan dalam menangani kasus gizi buruk telah disusun pedoman “Tatalaksana Anak Gizi Buruk” yang terdiri dari 2 buku, yaitu: “Buku Bagan Tatalaksana Anak Gizi Buruk (Buku I)” dan “Petunjuk Teknik Tatalaksana Anak Gizi Buruk (Buku II)” yang diharapkan dapat menjadi pedoman bagi tenaga kesehatan, dalam penanggulangan kasus gizi buruk di Indonesia.
Silahkan Buka Link dibawah ini untuk Download bukunya yang dikeluarkan oleh Departemen Kesehatan RI :
- Buku Bagan Tatalaksana Anak Gizi Buruk
- Petunjuk Teknik Tatalaksana Anak Gizi Buruk, yang terbagi menjadi :
- Tatalaksana Anak Gizi Buruk (buku II, hal 1-13)
- Tatalaksana Anak Gizi Buruk (buku II, hal 14-30)
- Tatalaksana Anak Gizi Buruk (buku II, hal 31-50)
- Tatalaksana Anak Gizi Buruk (buku II, hal 51-66)
0 komentar:
Posting Komentar